Share

Kamar Tahanan

“Huh?!”

Luca tertegun. Begitu juga dengan Javier yang memang sejak tadi belum juga mengangkat rahangnya yang menggantung karena shock.

Hanya Damian yang memutar bola matanya, heran dengan keunikan Visha dan juga keras kepalanya Javier yang tidak menyadari kalau selama ini Visha selalu saja menggodanya.

Visha pun melanjutkan, “Kau yang paling tahu, Yah. Javier terlalu lurus untuk melakukan hal-hal tidak senonoh. Apalagi padaku.”

“Tapi, Navisha Nak—”

“Tidak ada tapi, Yah. Aku juga mencintai Javier selama ini. Sulit sekali mendapatkan pengakuan dari mulut pria keras kepala itu. Dan setelah aku mengetahui perasaan Javier yang sebenarnya, aku tak berniat untuk kehilangan dia.”

Visha langsung menutup sambungan telepon itu, membuat Luca tak bisa lagi berkata-kata. Kalaupun ia membunuh Javier, itu berarti ialah yang membuat anak dalam kandungan Visha kehilangan ayah.

“Damian! Masukkan Javier ke dalam kamar tahanan! Aku tidak mungkin menyerahkan Visha ke tangan Javier, sekalipun ia adalah pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status