Share

Kerepotan Javier

"Ini jam 8 pagi dan kau keluar dari kamar Nona Visha?!"

Madoka berulang kali menatap Javier, kemudian beralih pandang ke jam tangan yang melingkar dipergelangannya.

Benar-benar jam 8 kurang 15 menit.

"Damn! Aku mau melaporkan ini nanti pada Tuan Luca!" seru Madoka sambil melompat ke sana-sini.

Wajah jahil Madoka semakin terlihat.

"Jangan gila! Aku—"

"Aku apa?!" goda Madoka saat Javier menggantung kalimatnya.

Wajah Javier terlihat seperti tak sehat ketika ia memohon, "Jangan bicara aneh-aneh dengan Bos."

Bahkan kejahilan Madoka pun surut memlihatnya. "Ada apa? Apa kau mau membahas malam pertamamu denganku?" tanya Madoka yang terlihat sangat serius.

Javier mendengus tapi tidak tertawa. Ia sedang dalam tekanan batin yang besar.

Karena kedatangan Luca membuatnya harus turun dari tempat tidur dan melanggar permintaan Visha yang pertama tadi.

Ia seharusnya menemani Visha sampai wanita itu bangun.

Tapi tidak mungkin ia melakukannya di saat pemimpin klannya sudah dalam perjalanan menuju ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status