Share

Makan Siang Pertama

"Aku lapar, Jav. Apa Eugene sudah datang?"

Visha terlihat tersipu, karena Javier terkekeh mendengar pertanyaannya.

"Tak perlu menunggu Eugene, kalau memang Nona sudah lapar. Ayo, kuantar ke ruang makan." Javier mengedikkan kepalanya dan langsung mendapat anggukan dari Visha.

Ia segera menutup kamarnya dan menyusul langkah Javier yang sudah lebih dulu berjalan.

"Jav, kenapa semua orang di sini bisa bahasa negara Indonesia? Aku bahkan baru menyadari kalau kau bukan orang Indonesia. Benar, kan?" tanya Visha sambil menyusuri lorong yang sama seperti yang ia lewati saat tiba tadi.

Javier pun tersenyum. Ia sudah menunggu-nunggu kapan Visha akan menyadari hasil didikan Luca atas semua orang yang bekerja di bawahnya.

"Dari cerita ayah, bos sengaja melatih semua orang berbahasa Indonesia, ketika ia jatuh cinta pada nyonya Vivien. Beliau tak ingin nyonya merasa tak nyaman dengan orang berbicara bahasa asing disekitarnya," jelas pria kekar itu sambil mengingat-ingat lagi bagaimana dulu mereka b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meky Renaldo Mamahit
sayang gak bisa baca banyak ... semakin mahal ... ceritanya bagus hanya kalau semakin mahal lama2 gak finis bacanya .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status