Share

Adik Angkat

"Adik? Maksud Paman aku punya adik?" Vinn mengerutkan kening. Dua puluh tujuh tahun hidup, ia yakin jika orang tuanya hanya memiliki satu anak.

"Tidak, tidak dalam konteks biologis. Ceritanya panjang. Mungkin aku perlu meminta pelayan membuat kopi untuk menemani malam kita." Tuan Bara tersenyum, berusaha mencairkan suasana.

Vinn memberi kode pada pelayan agar mendekat. Namun alih-alih kopi, Tuan Bara meminta pelayan membuat coklat hangat untuk Vinn.

"Kau terlahir kembar, Vinn. Adikmu adalah perempuan. Tapi sayangnya dia meninggal sehari setelah dilahirkan karena gagal jantung. Kak Lilia tak bisa menerimanya." Tuan Bara memulai kisah. Netranya terlihat menerawang, menembus taman depan mansion yang dibentuk mirip labirin.

"Lalu?" Vinn mendengarkan dengan serius. Orang tua maupun kakeknya tak pernah membahas ini sama sekali.

"Tak ingin ibumu larut dalam kesedihan, ayahmu berencana mengadopsi bayi perempuan. Namanya Jade, lahir di rumah sakit yang sama. Awalnya kebahagiaan mereka semp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status