Share

Masih Mencintai

"Kau tidak minum?" Daniel menanyai wanita muda yang sedari duduk diam di sampingnya.

JD hanya menoleh sekilas lalu kembali menatap ke depan. Daniel mengedikkan bahu lalu meminum coffe latte yang mulai mendingin.

"Daniel?"

Kini giliran pria muda dengan outfit hitam yang menoleh. Ia menunggu kalimat JD selanjutnya. Wanita dengan cat eye itu tampak memikirkan sesuatu.

"Ada apa?" tanya Daniel karena JD tak kunjung berbicara.

"Kau sudah menikah?"

"Tidak, aku tidak tertarik untuk hal semacam itu." Daniel menggeleng. Dalam benak merasa aneh JD mendadak membahas kehidupan pribadinya.

"Oh."

"Kenapa? Kau bertanya bukan karena menyukaiku, 'kan? Ya, aku tahu jika aku tampan. Tapi maaf saja- Ugh!" Ungkapan kebanggaann pria itu segera tehenti setelah JD menyikut telak rusuknya.

"Ck. Kau ini, begitu saja marah." Daniel mengusap area rusuknya yang terasa ngilu.

"Kau tampan tapi bukan tipeku," ucap JD tanpa melihatnya.

"Yah, setidaknya kau mengakui jika aku tampan." Daniel bersandar pada kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status