Share

Kecurigaan

Pelataran mansion yang basah menyambut kedatangan Daniel pagi itu. Semalam hujan turun, mengguyur keseluruhan area mansion dengan luas lebih dari belasan hektar. Termasuk hutan di sekitarnya. Pria itu berjalan tak peduli meski sepatunya mulai terkena air yang menggenang.

Dari arah belakang, seseorang menepuk pundak. Daniel sedikit menoleh dan dalam sekejap pria bernama Aiden telah berjalan di sampingnya.

"Kau datang cukup pagi hari ini. Tumben," ucap Aiden memulai percakapan.

"Kau sendiri sepagi ini dari mana?"

"Rumah Brian," jawab Aiden pendek.

"Untuk apa? Bukankah Brian sudah lama memutuskan tinggal di paviliun belakang?" Daniel menoleh sekilas sambil terus berjalan.

"Tuan Besar memintaku menjemputnya. Tadi malam dia pamit pergi sebentar tapi hingga pagi tak juga kembali. Kau pun tahu jika Tuan Besar hanya mau bermain catur dengan bocah mesum itu," terang Aiden.

"Lalu, di mana dia sekarang?"

"Entahlah. Hanya ada tunangannya di sana dan dia mengatakan Brian tidak datang ke rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status