Share

Para benalu

Hari ini Ibu sudah kembali pulang lagi ke rumah kami, meski berat hati, tapi aku tidak mungkin mengusirnya.

Semoga saja, kali ini Ibu bisa bersikap lebih baik lagi, dan Mang Udin juga tidak lagi menjadi benalu tambahan di keluarga kami.

"Leha, Ibu mau ayam bakar!" rengeknya.

"Baiklah, nanti Bibi yang buatin, Ibu istirahat dulu," ujarku.

"Mau-nya kamu yang bikinkan, masakan kamu enak-enak biasanya, jangan nyuruh orang lain dong! Leha," ujarnya dengan mimik wajah datar. 

"Bu, Leha ini nggak bisa jalan masih, masa Ibu suruh-suruh?" jawabku setengah kesal, baru pulang sudah mulai buat perkara.

"Iya, Bu. Itukan semua gara-gara Ibu juga, bikin Leha seperti itu." Mas Juna menimpali ocehan kami. Ibu hanya mendengus kesal, mas Juna pun berlalu membawa Ibunya masuk ke dalam kamar tamu, kamar yang memang biasa Ibu tempati.

"Bi, buatkan ayam bakar madu," titahku pada Bibi yang tengah asik memotong-motong beberapa sayura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status