Share

Rebutan

"Sekalian saja kamu minta suapin, biar tangan kamu itu makin tidak berguna!" sahut Mas Juna dengan kesal.

Nora pun diam, ia lalu menyendok nasi dengan mimik wajah cemberut.

"
Juna, jangan begitu sama Adek kamu, Nak." Ibu berucap dengan lemah lembut, ah entahlah.

Mas Juna kembali menyuapkan nasi ke dalam mulutnya, tanpa menyahut sedikitpun. Sedangkan Nora kembali makan dengan lahap, begitupun kedua bocah malang itu.

Selesai makan, Mas Juna menggendongku menuju ruang keluarga. Di ruang keluarga masih ada Enot yang menggendong bayiku sambil mengajaknya ngobrol.

"Not, kamu makan dulu, sinikan Baimnya!" ujarku sambil mengulurkan kedua tanganku ke arah Enot.

"Baik, Bu!" sahutnya sambil memberikan Baim ke gendonganku.

Ia pun berlalu masuk ke dapur.

Terdengar suara Nora memberi perintah kepada Enot.

"Eh, Babysiter, mandiin anakku nanti," ujarnya.

Aku yang mendengar titah dari Nora hanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status