Share

Bab 45

Yoga menatap mereka dengan penuh amarah. Seluruh tubuhnya juga diselimuti dengan aura membunuh yang mengerikan. Hanya ada satu hal yang memenuhi benaknya saat ini, yaitu membunuh para bajingan ini.

Seorang preman hendak menghantam Yoga dengan batu bata, tetapi perutnya malah ditendang oleh Yoga hingga dia melayang jauh. Setelah mendarat di lantai, perutnya pun meledak dan seluruh organ perutnya berceceran di lantai. Preman itu langsung tewas di tempat.

Preman satu lagi mengangkat rotan di tangannya dan hendak menikam dada Yoga dengan bagian yang runcing. Yoga tidak menghindar dan membiarkan rotan itu menancap di dadanya. Namun, rotan itu sama sekali tidak melukai Yoga.

Kemudian, Yoga mengubah rotan itu menjadi tombak dan melemparnya dengan kuat hingga menembus jantung preman itu. Preman itu langsung memuntahkan darah dan tewas di tempat.

Setelah melihat situasi ini, preman terakhir yang tersisa sudah sepenuhnya ketakutan. Dia tidak tahu harus mendeskripsikan Yoga dengan kata orang gil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status