Share

Bab 534

Pengemis tua itu terlihat seperti pengemis pada umumnya. Wajahnya tampak lugu dan sorot matanya tampak tenang. Namun, Yoga justru bisa merasakan aura jahat dari tubuhnya. Aura ini pun sangat unik. Hanya orang yang sering membunuh yang bisa memilikinya.

Dinilai dari aura jahat ini, pengemis ini seharusnya sudah membunuh sangat banyak orang. Mungkin sudah mencapai ribuan orang atau di atas itu?

Yoga langsung memastikan bahwa pengemis ini bukan orang biasa. Pengemis ini tidak ada bedanya dengan bom waktu. Jika membuatnya gusar, dia akan meledak kapan saja.

Yoga menyimpan auranya supaya tidak terkesan memprovokasi pengemis itu. Kemudian, dia berkata dengan tenang, "Pak Tua, lagi main catur?"

Pengemis itu melonggarkan kewaspadaannya. Dia bertanya, "Anak Muda, apa kamu tahu langkah selanjutnya harus gimana supaya nggak kalah?"

Yoga melirik papan catur itu, lalu merasa berminat sehingga berkata, "Aku bisa mencobanya."

Yoga duduk di depan pengemis itu dan mulai mempelajarinya. Ketika berada di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status