Share

Bab 58

Yoga menerima telepon itu dan mendengar suara seorang wanita yang arogan, “Yoga, aku adalah Susi Wijaya, ibunya Rendy. Kamu seharusnya sudah menerima telepon dari Keluarga Wibowo dan Karina, ‘kan? Cepat lepaskan Rendy, lalu datanglah ke Kediaman Wijaya untuk mengakui kesalahanmu. Dengan begitu, aku akan mengampuni nyawamu!”

Yoga terkekeh dan memaki, “Persetan denganmu!”

Apa? Begitu mendengar makian Yoga, Susi langsung murka dan berseru, “Yoga, apa kamu tahu kamu lagi cari mati? Asal kamu tahu, aku bisa membuat kamu dan semua orang di sampingmu mati mengenaskan! Kamu harus pertimbangkan baik-baik konsekuensinya ....”

Sebelum Susi menyelesaikan kalimatnya, Yoga mematahkan beberapa tulang rusuk Rendy dengan satu injakan, lalu berkata, “Kalau kamu masih berani memakiku, aku akan mematahkan satu per satu tulang rusuk Rendy. Mau balas dendam? Kutunggu!”

Pada saat ini, Rendy sudah kehilangan semangat hidupnya akibat rasa sakit yang tak tertahankan. Dia pun memohon dengan suara serak, “Yoga ..
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status