Share

Janin tidak berkembang

"Sudah siap, Sayang?" tanya Sandy sambil memeluk Indah dari belakang.

"Iya, Mas. Aku sudah gak sabar melihat calon anak kita. Pasti dia sudah bertumbuh lebih besar." Indah mengusap perutnya yang masih rata.

Pagi itu mereka akan memeriksa kembali kandungan Indah ke dokter. Indah sudah sangat menantikan momen berharga itu. Ia masih ingat benar, dulu saat mengandung Arinna dan Charles, Indah tidak bisa memeriksakan kehamilannya secara rutin. Indah hanya datang ke puskesmas saat awal kehamilan dan ketika usia kehamilannya sudah memasuki trimester ketiga.

"Ayo berangkat, Mas!" Indah mengambil tasnya dan sekali lagi menatap pantulan dirinya di cermin.

Sandy sengaja meluangkan waktunya pagi itu untuk mengantar Indah ke dokter. Rencananya setelah periksa dan mengantar Indah kembali ke rumah, Sandy akan berangkat ke kantornya. Sandy menyetir mobilnya dengan hati-hati menuju rumah sakit itu.

Indah mendaftar dan mengambil nomor antrian. Setelah itu ia dan Sandy duduk di kursi yang tersedia sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status