Share

Musuh jadi penyelamat

Indah langsung menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah dirinya bisa mendonorkan darah untuk Irene. Beruntungnya, kondisi tubuh Indah memenuhi syarat untuk pengambilan darah itu.

Irene dipindahkan ke ruang perawatan dalam kondisi masih belum sadarkan diri. Mama Irene terus menangis melihat kondisi putrinya yang tak berdaya.

Setelah diambil darahnya, Indah dan Bu Ratna menjenguk Irene di ruangannya.

"Indah, terimakasih karena kamu sudah mau menolong Irene. Maaf kalau selama ini sikap Irene kurang baik padamu." Mama Irene menghapus air matanya yang mengalir dengan tisu.

"Iya, Tante. Saya tahu kalau Irene sebenarnya anak yang baik. Kondisi Irene pasti akan segera membaik, Tante," kata Indah.

"Sabar, Irene anak yang kuat, dia pasti segera sadar dan akan cepat pulih," imbuh Bu Ratna sambil mengusap pundak Mama Irene.

Perawat melakukan transfusi darah untuk Irene. Indah memilih keluar dari ruangan untuk mencari udara segar. Ia duduk di kursi di depan ruangan dan meminum teh manis hanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status