Share

Perpisahan Aryo dan Tania

"Lepaskan tanganku, Mas!" seru Tania.

"Siapa yang menyuruhmu datang kemari?" tanya Aryo ketus.

"Lalu aku harus berdiam diri menerima keputusanmu? Kamu anggap apa aku ini, Mas? Mainan? Pelampiasan?" suara Tania berhasil menarik perhatian beberapa orang yang sedang melintas di depan restoran itu.

"Rasanya kata-kataku sudah sangat jelas. Aku baru menyadari kalau aku gak pernah mencintai kamu, Nia. Mungkin dulu aku salah melangkah, atau hanya merasa bosan pada Indah. Aku memang salah karena memanfaatkan kamu sebagai pelampiasan. Aku tertipu dengan perasaanku sendiri," ucap Aryo.

Tania mengangkat wajahnya dan menatap Aryo. Dengan suara keras ia berkata, "Apa?! Gila kamu, Mas! Kamu pikir pernikahan itu hanyalah main-main? Setelah bosan kamu mencampakkan aku begitu saja? Aku sudah menjadi istrimu yang sah, Mas. Ada seorang anak tak berdosa di antara kita. Apa kamu tega dan gak memikirkan masa depan anak kita? Bagaimana bisa dia bertumbuh tanpa seorang ayah?"

"Nia, pelan kan suaramu! Ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status