Share

Repotnya Hamil Muda

"Bagaimana, Dok?" tanya Sandy.

"Ini sudah ada kantung kehamilan, tapi janin belum terlihat. Mungkin usia kehamilannya masih terlalu kecil saat ini. Nanti saya beri vitamin dan suplemen untuk Ibu. Kita akan periksa kembali bulan depan, ya." Dokter itu menulis resep untuk Indah.

"Jadi istri saya benar sedang hamil, Dok?" Sandy tidak sabar untuk mendengar pernyataan dokter itu.

"Iya, Pak. Tapi kita akan pastikan bulan depan, apakah janin itu berkembang dengan baik atau tidak. Kita berdoa saja, supaya Ibu sehat dan calon anak ini bertumbuh dengan baik." Dokter itu menyerahkan kertas resep pada Sandy.

"Wah, terimakasih banyak, Dokter."

Indah dan Sandy meninggalkan ruangan itu dengan gembira. Sambil menunggu obat, Sandy langsung menghubungi mamanya.

"Halo, Ma, Indah hamil. Kami baru saja periksa di rumah sakit."

"Wah, Mama mau punya cucu? Selamat ya, Sayang. Ingatkan Indah untuk menjaga kesehatan, supaya cucu mama itu tumbuh sehat dan kuat. Mama besok ke rumah kalian, ya."

Sandy tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status