Share

Bab 74

Bastian menatap pada hamparan laut yang membentang mengelilingi tempatnya berpijak saat ini. Udara pagi yang benar-benar menyegarkan. Bastian menoleh, menatap pada sebuah rumah yang terletak tak jauh dari sana. Jendela kamar lantai dua terbuka. Bastian dapat melihat seorang perempuan duduk di sana, menghadap pantai dengan tatapan tajam. Saraswati terikat dan tak bisa kabur.

"Selamat pagi sayang!" seru Bastian melambaikan kedua tangannya ke arah Saras. Bastian terlihat begitu bahagia. Wajahnya berseri-seri.

Sedangkan Saras, dia hanya bisa terdiam dengan mulut terkunci. Lakban itu sudah menutup mulutnya sejak semalam. Bahkan saat sadar dari pingsannya, Saras sudah dalam kondisi terikat di atas kursi. Saras tidak tau perjalanan seperti apa yang telah membawanya jauh ke tempat ini.

Bastian tertawa kala tak ada sahutan dari Saras. Lalu berbalik, berjalan menyusuri pasir pantai yang menenangkan. Dia menghela napas lega. Akhirnya Bastian berada satu langkah di depan Alpha. Sesuai informasi y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status