Share

50. Sentuhan Bara

Mobil yang ditumpangi Nia dan Bara sudah sampai di rumah Bara. Rumah yang nantinya akan dijadikan tempat kedua pengantin baru ini untuk menghabiskan waktu bersama dalam ikatan pernikahan.

Dari depan pintu masuk, tampak kedua orang tua Bara tengah tersenyum lebar menyambut kedatangan kedua pengantin baru itu. Tampak kebahagiaan dari wajah sang Mama, namun tidak dengan sang Papa yang terkesan datar-datar saja. Mungkin karena Nia bukan dari golongan mereka, jadi sang Papa terlihat tidak seberapa antusias.

“Welcome to your home, Sayang!” sambut Riana dengan pelukan hangat. Bukan menyambut Bara sang putra, tetapi menyambut sang menantu-Ghania Athari.

Yang dilakukan Nia adalah tertegun tanpa mau menyambut uluran tangan Riana. Gadis itu masih tidak percaya disambut seperti itu oleh orang yang baru dia kenal beberapa hari yang lalu.

“Kamu kenapa koq ngelamun?” tanya Riana lembut sambil mengusap bahu Nia pelan.

Pada akhirnya Bara melihat istrinya yang tertegun. Bara sampai menyikut lengan Nia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status