Share

Bab 583.  Urusan Wanita

“Mas Suma. Mami datang!” seruku setelah berlari menujua ruang baca. Mas Suma yang sedang membaca buku, menundukkan kepala bersamaan dengan menurunkan gagang kaca mata, dan mata ke menatapku.

“Memang kenapa?”

“Aku belum cerita tentang Rima. Nanti Mami marah seperti biasanya kalau ketinggalan berita,” ucapku mengingatkan yang sudah-sudah.

Nyonya Besar terkadang merasa tidak dihargai kalau tidak diikutkan pada hal-hal pribadi. Terlebih ini mengenai Rima, calonnya Wisnu-jadi calon anggota baru keluarga ini. Memang Wisnu buka cucu kandung, tetapi rasa sayang mertuaku kepada anakku tidak dibedakan.

“O, gitu. Ya tinggal suruh anak dua itu jalan-jalan ke mall. Jadi kalau Mami ke sini tidak ketemu Rima dulu. Nanti setelahnya, baru kita ajak dia sowan ke rumah Mami. Gitu saja kok repot,” ucapnya sambil menggerakkan tangan memposisikan kaca mata ke semula.

“Mas ….”

“Apalagi?” Kali ini dia mengernyit.

Aku menunduk, mendekat padanya. “Masalahnya Mami sudah di sini.”

Sesaat Mas Suma diam dan
Astika Buana

Ngadepi mertua, mengalahkan ngadep dosen penguji skripsi. . Ada yang seserver denganku, kah?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Kismi Yati
ok...tks infonya
goodnovel comment avatar
Astika Buana
Pastikan juga, dulu buka pakai akun yang sama. ......
goodnovel comment avatar
Astika Buana
coba hubungi admin, Kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status