Share

Bab 86. Aku Untuknya

"Bagaimana perasaanmu saat ini?" tanya Mas Suma.

Sekarang kami di tempat makan Club 21 yang terletak di pinggir kota. Club yang didirikan teman sekolah Mas Suma yang berjumlah dua puluh satu orang. Mereka yang mayoritas pengusaha yang menginginkan tempat spesial, dimana mereka bisa melepaskan atribut yang ada di dirinya. Menjadi pemimpin ataupun publik figur membuat mereka merasa penat, dan di sinilah tempatnya.

"Perasaan saya? Luar biasa. Ada rasa yang lepas dari hati ini. Rasa itu mulai tumbuh sejak awal gedung itu dibangun dan semakin sesak. Sekarang, rasa itu pecah, lepas dan musnah!" ucapku sambil menghela nafas panjang.

Mas Suma berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri tempat dudukku. Dia mengusap pundakku dan berkata, "Rani, begitu beratnya rasa itu?"

"Berat sekali, Mas. Rasa kawatir akan gagal dan tidak membanggakan Mas Suma. Galeri itu merupakan tanggung jawab dan harapan bagiku, Mas. Kalau aku gagal, itu hanya akan menjadi monumen mati. Aku tidak mau itu!," ucapku deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Um
maaf, tak ikut komen, jawab salamnya yg pas ,, wa'alaikumussalaam ya..
goodnovel comment avatar
Neng Nartik
endingnya gimana ya penasaran teruuuuuzzz...
goodnovel comment avatar
Neng Nartik
koin lagi ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status