Share

Part (49)

Perkataan itu membuat Albara sadar, dia yang ditugaskan untuk menjaga Belle malah memperlakukannya seperti orang lain.

“Maaf,” jawabnya.

“Tuan sulit untuk dimengerti,” ungkap Belle.

Dirinya yang selalu mencoba memahami Albara selalu gagal, pria itu memiliki lebih banyak rahasia di luar prediksinya.

Malam itu, mereka habiskan dengan mengobrol satu sama lain.

Saat mentari mulai naik, Albara terlebih dahulu bangun dengan Belle yang tidur di sofa.

Dirinya ingin beranjak untuk sekedar melihat Belle dari dekat.

“Kenapa ... kenapa seperti ini?” lirih Albara.

Sejak pertama kali bertemu, ada perasaan di ujung hati yang terus membelenggunya.

Seakan menolak cinta, Albara berusaha menutupinya dengan erat hingga tak sengaja melukai hati Belle.

Dengan tekad untuk terus melindungi Belle, Albara menjalani perawatan yang memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Akan tetapi, kali ini ia tak sendiri untuk bangkit. Melainkan ada tangan yang selalu menggandengnya ketika dunia sangat buruk.

“Aku akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status