Share

BAB 44

Apa yang akan dialami Hendrik di ruangan itu?

Hendrik menangis terisak isak sampai dia kecapean dan tertidur dalam tangisan di depan pintu sambil memegang daun pintu, jadi ketika Margareta dan Kastara masuk, dia terjatuh di bawah kaki mereka.

Menjelang pagi, Hendrik terbangun dengan merasakan kesakitan di seluruh daerah yang ada rantainya dan luka baru yang tadi pagi didapatnya seperti di tusuk oleh beribu jarum.

Hendrik membuka mata dan terlihatlah langit langit ruangan yang menyeramkan dan dia sadar bibi Margaretanya sedang melakukan ritual bertambahnya umur Hendrik kecil.

Hendrik merasakan kesakitan yang luar biasa di seluruh badannya dan…..

“Sudah bangun kamu, budak tolol, cepat berlutut dan bersoja tiga kali sambil

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sai Willrizpek Gadaffi
berbelit belit ayatnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status