Share

Banteng sialan.

"argh.... Oh... Huf..hajmh berlekem...... Guru aku mohon tolong aku. Dasar banteng sialan sampai kapan kalian mau mengejarku." Teriak Lixuan.

Sudah satu jam Lixuan dikejar kejar oleh gerombolan banteng merah. Saat ini dia berada dipadang rumput, tidak ada yang bisa dia gunakan untuk lolos ataupun melawan para banteng banteng itu.

Haven sebagai gurunya seharusnya menolong Lixuan bukan? tidak dia sedang menyiapkan karpet merah untuk bersantai. Aroma daging banteng menyengat memenuhi tempat itu, asap mengepul dan angin lah yang membuat aroma daging itu menyebar dengan cepat.

"Lixuan cepatlah kesini daging bantengnya sudah matang." Haven memakan daging banteng didepan mata kepala anak yang menangis.

Ketenangan yang seharusnya terjadi itu tak berlangsung lama ketika Lixuan berlari kearahnya. "Tidak tidak jangan kesini aku tarik kata kataku."

Ok baiklah mari kita kembali beberapa hari yang lalu.

***

Sudah dua hari Lixuan diangkat menjadi muridnya, namun tidak ada satupun ilmu yang diberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status