Share

40. Hakim Baik

Kuda Cao Cao kena racun dan tewas di tengah jalan. Terpaksa dia melangkah sendiri. Beruntung pakaian yang dia kenakan lumayan tebal hingga anak panah yang menancap di punggung tidak mengenai tubuh.

Malam semakin larut. Dia tidur di pinggir jalan, menyelimuti diri pakai rerumputan. Sebagai penangkal hewan buas dia sengaja menaburi garam di sekitar, mengolesi badan pakai kotoran. 

Cahaya bulan dan bintang menemaninya. "Lagi-lagi Dewa mempermainkanku." 

Suara semak bergoyang membuatnya waspada mengeluarkan pedang. Binatang buas atau manusia? 

Tiba-tibau puluhan pasukan kekaisaran bertombak datang menyergap. Cao Cao terlalu lemah untuk bergerak.

Seorang penunggang kuda mendekat. Menyeringai melihatnya. "Halo C

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status