Share

Amukan Tara

Langit mendung di atas bumi Melayu. Tara terlihat kotor dan acak-acakan. Ia baru saja turun dari kudanya dan langsung menuju ksatrian prajurit Melayu. Memang sudah ia tekadkan, setibanya di Kutaraja Melayu dari Lubuk Ruso, ia akan langsung menuju gedung ksatrian prajurit Kedatuan Sriwijaya di Melayu.

Tanpa basa-basi ia langsung menuju sebuah bangunan tempat Senapati Madya Danar biasanya berada.

Setibanya di pintu gerbang bangunan yang dituju, Tara langsung masuk ke halaman bangunan utama tanpa memberitahu prajurit penjaga.

Sikap Tara yang seenaknya, membuat seorang prajurit jaga mengejarnya.

"Senapati! Senapati! Mohon berhenti!"

"Ada apa prajurit?"

"Bukankah Senapati seharusnya melapor dulu ke gardu jaga?" tanya si prajurit sopan.

"Prajurit, kau tahu siapa aku?" bentak Tara dengan mata melotot. Ia langsung membuang muka dan berlalu.

Si prajurit langsung menghadang Tata dengan kedua tangannya.

"Berhenti Senapati! Amba hanya menjalankan perintah!"

"Plak! Buk! Heg...!

Bukan menjawab, Tar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status