Share

Namaku Vidya

"Uaaaah...!" Aditya menggeliat dan menguap bangun dari tidur. Walau sudah terasa membaik, badannya masih terasa pegal di sana-sini. Perjuangan yang ia lakukan benar-benar menguras seluruh energi dan pikiran.

Tadinya Aditya masih akan melanjutkan kembali tidur. Tapi niat itu ia urungkan. Gaduh kegiatan penduduk hutan larangan membuatnya mau tak mau harus bangkit.

Aditya terkaget ketika mengetahui hari telah sore. Seluruh teman-teman yang semalam tidur bersamanya telah bangun semua. Ia yang terakhir bangun.

Dengan cepat Aditya pergi mandi. Setelah mandi, ia langsung menuju dapur umum yang telah dibangun dan makan sepuasnya.

Sore itu, walau dalam kondisi sederhana, seluruh pengungsi Lubuk Ruso merasa gembira di tempat tinggal baru. Hutan larangan yang semula dalam benak mereka adalah tempat yang penuh misteri serta menakutkan, ternyata adalah sebuah tempat yang tenang. Setelah semalam bermukim di hutan larangan, mereka sudah mampu merasakan. Aditya juga bisa merasakan keceriaan itu.

Deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status