Share

Kehidupan Baru Di Hutan Larangan

Pagi yang indah. Tak hanya suasana alam raya yang tertimpa sinar matahari terang yang begitu elok untuk dipandang mata pagi ini. Begitu pula dengan suasana hati manusia-manusia penghuni baru hutan larangan.

Di kejauhan Aditya melihat hampir seluruh penduduk Lubuk Ruso berdiri gembira menyambut kedatangannya, Koh Bai, dan seluruh anggota rombongan. Lebih istimewa lagi, kegembiraan pagi ini diwarnai oleh hadirnya kehidupan baru. Hadirnya si jabang bayi, anak Midah.

Tak bisa dipungkiri, Datuk Arsam adalah orang yang paling bahagia. Ia juga orang pertama berjalan menyambut kedatangan rombongan. Kebahagiaan Datuk Arsam itu dibalas dengan didahulukannya Midah dan sang cucu yang digendong oleh Bi Daya untuk berjalan paling depan. Kegembiraan emosional lalu pecah. Semua penduduk Lubuk Ruso larut dalam kegembiraan dan bisa melupakan segala duka untuk sementara.

Saat semua orang larut dalam kegembiraan, Aditya memilih untuk memeriksa dan menghitung anggota rombongan. Setelah semua beres, Aditya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status