Share

Kematian Kosala

Nasib manusia memang tidak ada yang tahu. Tapi, manusia harus percaya bahwa Tuhan menciptakan manusia tetaplah dengan sebuah tujuan. Tidak akan ada manusia yang mengetahui nasib, sekali pun dia adalah seseorang yang bisa menebaknya, ia hanya bisa menebak tapi tidak bisa memastikan. Namun di antara itu semua ada sebuah hal yang bisa manusia pastikan, bahwa kebenaran akan selalu menang bagaimana pun caranya. Jika tidak menang di dalam dunia, maka ia akan menang di hari kebangkitan kelak.

Wajah Danu pucat sekali, namun ia masih bisa bertahan dan memberikan perlawanan bersama tiga orang temannya. Permata benar-benar khawatir, tapi ia tahu diri juga tidak bisa berbuat banyak untuk membantu, para prajurit telah mengepung gua dari depan, mereka benar-benar terkurung di dalamnya. Sesekali mereka menarik busur dan meluncurkan anak panah, dan empat orang itu mati-matian menghindar.

“Jika harus mati di sini, maka aku sangat bersyukur sekali bisa mengenal kalian berdua!&rdqu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status