Share

136. Bagian 3

"Apa yang terjadi? Apa yang terjadi?" kejut Pendekar Kera Sakti dengan tatapan nyalang. Meskipun pemuda dari lembah kera itu tak menderita luka dalam, tapi rasa kaget sudah cukup mampu untuk rnembuat dadanya jadi sesak.

"Sudah kubilang, tahan hawa amarahmu dulu!" sahut Setan Bodong. Sewaktu pukulan jarak jauh Pendekar Kera Sakti terpental balik, kakek gendut ini bergerak menghindar cepat sekaii, sehingga tak ada setitik pun salju yang menempel di tubuh ataupun pakaian yang dikenakannya.

"Apa yang terjadi? Apa yang terjadi?" seru Pendekar Kera Sakti lagi, seperti telah kehilangan ingatan.

"Kau memang pemuda tolol yang berlagak sok pandai!" sembur Setan Bodong tiba-tiba.

Mendelik mata Pendekar Kera Sakti mendengar cacian kakek gendut itu. Tapi, si pemuda tak berbuat apa-apa. Dia menyadari kebodohannya sendiri.

"Kenapa pukulanku terpentai balik? Begitu saktikah dia hingga bisa menyerang orang tanpa menggerakkan tubuh?" ujar Baraka. Tatapannya beralih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status