Share

131. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Satu per satu anggota Cakar Setan berhasil lepas dari jerat tanaman merambat setelah menggunakan racun kalong setan. Mereka dengan cepat mengepung Limbur Kancana dan yang lain. Tatapan empat orang itu mengawasi keadaan sekeliling sesaat, menerka siapa sosok yang melesatkan tombak hingga musuh gagal melarikan diri.

Tiga bayangan hitam terlihat bergerak melewati rerimbunan pohon, lalu muncul dari arah kegelapan. Kartasura berjalan mendekat bersama Wira dan Danuseka di belakangnya. Semua tatapan pendekar yang ada di sana seketika tertuju pada mereka.

“Wira,” gumam Indra, Meswara, Jaka dan Arya bersamaan.

Wira menatap keempat bekas temannya dengan senyum bengis. Pemuda itu begitu menikmati sorot kebencian dan dendam yang mereka pancarkan.

“Aku terkejut karena kalian bisa berada di tempat ini,” ujar Kartasura.

“Kebodohanmu yang mengantarku ke tempat ini, Kartasura,” sahut Argaseni dengan tatapan geram seraya memutar-mutar tongkatnya. “Upayamu untuk menghalangiku justru membuka jalan bagiku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status