Share

150. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

“Kau benar-benar menjijikkan, Wira,” ucap Lingga dengan mata berkaca-kaca, “kau sudah membunuh aki dan murid-murid padepokan yang sangat baik padamu. Mereka sangat mempercayaimu, tetapi kau justru mengkhianati mereka. Kau bahkan lebih buruk dari sampah sekalipun.”

Wira berdecak, menggertakkan gigi, kemudian tertawa pelan. “Aku sama sekali tidak pernah meminta mereka untuk mempercayaiku. Sepertinya penyamaranku benar-benar sempurna sehingga tidak ada siapa pun yang menyadarinya, bahkan Ki Petot dan kau sekalipun. Harus kuakui jika Ki Petot adalah seorang pendekar hebat. Dia sangat pantas menjadi salah satu anggota Pendekar Sayap Putih, terlebih dia bisa bertahan dari racun kalong setan hingga dua tahun lamanya. Hanya saja dia terlalu bodoh sampai tidak menyadari rencanaku selama ini.”

“Jangan pernah berani menghina aki di depanku, pengkhianat!” Lingga menyimpan kembali kujangnya ke pinggang, lalu bersiaga dengan kedua tangan yang sudah diselimuti cahaya putih. Saat ini, ia seperti men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status