Share

157. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Kartasura segera mengawasi sekeliling, berusaha merasakan hawa kehadiran Wira dan Danuseka, berharap keduanya datang dan membunuh salah satu dari para murid untuk menggagalkan rencana mereka. “Ke mana perginya dua orang bodoh itu saat aku perlukan?”

“Jurus pengunci raga,” gumam Bangasera dengan mata memelotot tajam, “ya, mereka sedang melakukan gerakan dari jurus itu. Tujuan mereka tidak lain untuk mengunci ragaku. Aku benar-benar terkejut karena mereka bisa melakukan jurus tingkat tinggi.”

Bangasera kembali melayangkan puluhan ular beracunnya pada murid-murid di depannya. Akan tetapi, tidak ada satu pun dari mereka yang berhenti bergerak meski ular-ular itu berhasil menyerang. “Jika terus seperti ini, aku akan menjadi patung batu. Aku tidak sudi jika sampai kalah dari para murid bodoh ini.”

Bangasera kembali berusaha mengubah wujud menjadi ratusan ular kecil. Akan tetapi, ia masih belum bisa keluar dari jerat sinar tersebut, yang terjadi justru hampir setengah tubuh bagian bawahnya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status