Share

159. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Lingga seketika berbalik dan terkejut ketika melihat Ki Petot, Limbur Kancana, Ganawirya dan satu per satu teman-temannya bermunculan di dekatnya. Di saat yang sama, sosok tiruannya tiba-tiba menariknya untuk mendekat dan memasuki pintu tersebut.

“Tenangkan dirimu, Lingga,” ujar Ki Petot, “jangan biarkan amarah dan dendam menguasai hatimu. Ingatlah untuk selalau berada di jalan pendekarmu. Percayalah jika kebaikan dan kebenaran akan selalu memiliki jalan. Percayalah jika kau akan mampu membawa perubahan. Percayalah jika kebaikan dan kebenaran akan selalu menang.”

“Aki, Paman, teman-teman, maafkan aku karena aku belum bisa menguasai hatiku. Aku masih sering jatuh dalam amarah dan dendam yang membutakan hatiku,” ujar Lingga dengan tangis yang mulai membasahi pipi. Air matanya tiba-tiba memadamkan api yang menyelimuti dirinya. Di waktu yang sama, sosok tiruannya mendadak berteriak sebelum menghilang bersama pintu hitam di dekatnya. “Terima kasih karena sudah mengingatkanku setiap kali ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Al Qadhi
waahahaha... apanya yg seru, 60 episode ceritanya muter2. mgkn ini cm motif author memperbyk episode..
goodnovel comment avatar
Ramdani Abdul
Terima kasih
goodnovel comment avatar
Kh_an
seru thorrrrr
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status