Share

535. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Apa pun yang kau lakukan sekarang tidak akan berguna, pendekar bodoh!” cibir Wulung dengan tatapan bengis penuh merendahkan pada Wirayuda. Pecutnya sudah diselimuti api berkobar hingga keadaan sekeliling menjadi terang. “Nyawamu sebentar lagi akan berpisah dari ragamu. Aku akan mencincangmu hingga menjadi beberapa potongan.”

“Menyerahlah agar kematianmu dan pasukanmu bisa sedikit lebih ringan,” timpal Brajawesi dengan kapak merah yang membesar dan berputar-putar di atas tangannya.

“Tidak ada yang bisa kalian lakukan selain menangis. Memohon sampai menangis darah sekalipun, aku tidak akan melepaskan kalian.” Bangasera sudah bersiap membidik anak panahnya. “Anak panahku akan menghanguskan kalian semua hingga menjadi debu.”

“Jangan keras kepala! Apa pun yang kalian lakukan tidak akan mengubah apa pun.” Argaseni melemparkan tongkat berkepala ularnya yang bergerak mengelilingi para pendekar yang sudah tidak berdaya.

Kartasura hanya diam dengan tatapan bengis. Pasukan kelelawarnya sudah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status