Share

536. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

“Apa pun yang kalian lakukan, kalian tidak akan bisa selamat!” Wulung tertawa menggelegar hingga angin berembus kencang.

“Kau hanya berbicara omong kosong!” cibir Barajawesi.

Kelima anggota Cakar Setan yang lain, keempat Jurig Lolong, Wintara dan Nilasari melesatkan serangan dalam waktu bersamaan.

Para petinggi golongan putih dan para pendekar menatap serangan-serangan yang datang dengan mata membulat lebar. Serangan-serangan itu seperti titik-titik cahaya yang semakin membesar dari waktu ke waktu. Meski kesempatan untuk selamat terbilang kecil, tetapi mereka tidak ingin mati tanpa melakukan perlawanan.

Serangan-serangan balasan dari para pendekar bermunculan untuk menghadang serangan lawan. Meski demikian, serangan mereka tidaklah sebanding dengan serangan yang datang. Di saat itulah, Limbur Kancan muncul dan langsung membuat kubah untuk melindungi para pendekar. Di saat yang sama, kubah-kubah lain bermunculan dari atas untuk memenjarakan anggota Cakar Setan, Wintara, Nilasari dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status