Share

Pembunuhan

Sudah tiga kali Asoka menolak tantangan Mangkualam, tapi panglima istana terus mendesaknya agar mau menerima tantangan. Beberapa kali pedang diayunkan mengincar leher Asoka.

Dengan ilmu meringankan tubuh, Asoka bisa berkelit tanpa harus membuang energi cuma-cuma.

“Sial, dia cepat juga,” batin Mangkualam yang beberapa serangannya dapat dihindari dengan mudah.

Mangkualam meminta pedang salah satu prajurit, di tangannya kini ada dua pedang, namun ukuran panjangnya berbeda.

Asoka juga memiliki dua pedang, tapi masih disarungkan, yang satu pedang Arjuno dan satunya pedang yang tidak bisa pisah dari badannya, tepat di bawah perut.

Semakin lama dibiarkan, Mangkualam semakin brutal menyerang. Terpaksa, Asoka menunjukkan sedikit keahliannya dalam ilmu berpedang.

Trang! Trang!

Asoka mengayunkan pedangnya horizontal ke atas, menangkis serangan dua pedang Mangkualam. Gesekan besi terdengar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status