Share

Salah Tingkah

“Bukankah dia Putri Fahma dari Kerajaan Alingga?” Pangeran Kundalini berbisik kepada Asoka.

“Ssstt...”

“Ada apa?”

Asoka mengehela nafas berat, dia menoleh ke arah Fahma, wajahnya sayup mungkin karena lelah setelah mereka berjalan menyusuri hutan hampir tiga jam lamanya.

Terkadang Asoka menggendong gadis kecil itu, kadang juga menuruti kemauannya untuk duduk sejenak meremajakan kaki.

“Ama istirahat dulu ya, Kakang bertemu raja dulu. Besok pagi kita lanjutkan perjalanan.” Asoka mendekati Fahma, mengelus rambutnya, lantas merayu gadis itu agar mau diajak istirahat di kamar istimewa istana.

“Ta-tapi Ama takut, tempat ini asing bagi Ama, nanti semisal ada orang jahat yang ingin menculik Ama bagaimana?” Fahma merengek selayaknya bocah berusia 13 tahun.

“Dulu Kakang tinggal di sini, semuanya adalah teman-teman Kakang ... atau Ama mau didampingi kakak cantik satu ini? Ama nanti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status