Share

Kehancuran Alingga

Tiga belas tahun lalu, berdiri lima kerajaan besar di Jawa, dua di antaranya berada di Jawa Timur.

Segoro Kidul dan Alingga hidup damai berdampingan dalam kurun lima dekade terakhir, tidak ada konflik yang terjadi, bahkan hubungan bilateral dua pihak kerajaan terjalin akur.

Namun semenjak ada kelompok yang menahbiskan diri mereka sebagai Sekte Tengkorak Merah, dua kerajaan besar itu saling pandang curiga satu sama lain.

Berbagai tuduhan dilempar hanya karena kasus pencurian kuda, penyalahgunaan lahan, hingga perusakan kebun yang ada di wilayah luar perbatasan. Mereka saling lempar kesalahan dan sama-sama tak mau mengaku.

“Usia kita jauh lebih tua dari Segoro Kidul, kita tidak boleh membiarkan mereka semena-mena. Tanah Argopuro adalah tanah kita, mereka tidak boleh menjarah hasil kebun rakyat, apalagi mengambil ternak dan kuda-kuda terbaik yang akan kita beli.”

Raja Mawardi -ayah kandung Fahma -mempersiapkan pasukan untuk berjaga di perb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status