Share

Jangan Jumawa!

“Sialan, pendekar bertopeng itu lagi!” Asoka mendesis kesal,

Cengkeraman tangan yang kuat sungguh merepotkan Asoka, dia tidak bisa bergerak karena cengkeraman pendekar bertopeng menggunakan kanuragan tingkat tinggi.

Semakin merasa terdesak, pemuda berkuncir tidak tahu harus berbuat apa. Dia coba menyelimuti tubuhnya menggunakan zirah api amplifi tiga, tapi tidak mempan. Coba menaikkan kekuatan amplifi apinya, yang ada malah tangan Asoka terbakar.

Kulit melepuh terkelupas hingga terlihat daging yang matang menjadi pemandangan indah pertarungan kali ini. Pendekar bertopeng hanya tertawa setelah berhasil membakar lengan kanan Asoka.

“Sembuhkan dengan api biru,” ujar Gatra, dia keluar dari tubuh Asoka, lantas bertengger di sebuah pohon sekitar tempat pertarungan.

Asoka sangat kesal, tapi dia berusaha meredam emosi.

Bagaimanapun juga, bertarung dengan emosi hanya mengakibatkan kekalahan telak. Ini pertemuan keempat antara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status