Share

Merpati Kesayangan

Beberapa menit menysuuri hutan, ada empat gagak hitam besar yang mengintai dari ranting sisi kanan hutan. Sepertinya mereka sudah mengintai lama sejak Asoka dan Fahma masuk ke garis batas tanpa cahaya.

“Kakaaaaangg!” Fahma berteriak ketakutan dan mata gagak itu tiba-tiba menyala merah.

Asoka reflek melepas selendangnya agar Fahma bisa menutupi matanya dengan selendang tersebut. Usai memastikan gadis kecil itu aman dari jangkauan serangan gagak, Asoka maju tiga langkah, lantas menantang mereka beradu serangan.

Ketiganya bertarung melawan Asoka hingga membuat tangannya kembali berdarah. Salah satu paruh gagak berhasil mengoyak punggung tangan kanan Asoka, tapi luka itu tidak bertahan lama. Api biru segera meregenerasi kulit yang koyak.

“Dasar bedebah! Kalian tidak lebih pintar dari Gatra!” Teriakan Asoka tak sengaja memancing kekesalan Gatra, roh siluman mustika segera mengambil kayu dan melemparnya ke kepala Asoka.

“Pem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status