Share

Tidak Ada Yang Menyerah

Beberapa menit berlalu.

Enam orang di depan aula padepokan terus beradu kesaktian, lima orang pendekar kahyangan awal, melawan satu orang pendekar naga. 

Ledakan demi ledakan terjadi, beberapa siluman yang tadi sempat terlihat mengintip dari kejauhan, mendadak hilang karena begitu dahsyatnya efek samping pertarungan mereka.

“Teknik Tengkorak Merah - Api Jayandaru!”

Malik beserta empat anggota sekte yang lain menyemburkan api kuning dari mulut mereka. Semburan api itu sedikit berbeda karena mereka membubuhkan jarum-jarum kecil yang ditembakkan di sela-sela menyemburkan api.

Kusuma menghentakkan kakinya ke tanah dan membuat tameng untuk berlindung dari serangan api tengkorak merah. “Perisai Batangkup! Keluarlah, iblis api Kaja!”

Sosok burung elang membawa pecut listrik keluar dari punggung Kusuma, pria itu berteriak keras menahan sakit. Satu pecutan Kaja menimbulkan gelombang energi raksasa. Beberapa atap gubu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status