Share

Badai Gurun

“Bruk!” pintu depan terbuka, awalnya semua orang menyangka karena dihempas angin. Akan tetapi saat mereka melirik, di sana sudah berdiri seorang lelaki tua berpenampilan aneh. Wajahnya terlihat mengerikan, hidungnya mancung namun bengkok seperti paruh burung, pipinya tirus dan kelopak matanya cekung. Penampilannya benar-benar seperti mayat hidup!.

“Wush!” angin kembali menderu, menerbangkan debu dan pasir. Buru-buru seorang pelayan menutup pintu dan mempersilahkan lelaki tua tadi untuk duduk di bangku kosong. Mo Ong yang duduk di pojok ruangan mengerutkan keningnya, kemudian segera berdiri dan menghampirinya.

“Selamat datang paman, mari duduk di sebelah sana!” ucap Mo Ong sambil membungkukan badannya. “Anda sendirian?” tanya Mo Ong lagi, kemudian ia memanggil pelayan dan meminta disajikan makanan yang paling lezat dan arak paling bagus di tempat ini.

“Kakakku belum bisa meninggalkan pertapaan, karena ada tamu!” jawab lelaki tua tadi, ia duduk duduk di depan Mo Ong dan langsung menyamb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status