Share

63. Murid Iblis Jelita

“Gawat, Ardo akan bertarung dengan Pendekar Pedang Kayu,” kata Uni Priwangi kepada Semuri.

“Aku yakin Ardo bisa mengalahkannya,” kata Semuri optimis.

“Kau memang suka melihat Ardo menderita,” tukas Uni Priwangi.

“Eh, jangan memulai!” kata Semuri memperingatkan.

Kuda milik Ardo yang membawa tubuh Cabur Sekti datang mendekati mereka berdua. Cabur Sekti tengkurap memeluk kuda, bukan karena kudanya cantik, tetapi karena dia sedang terluka parah.

Semuri segera turun dari kudanya dan menyambut kuda Ardo. Dia segera memeriksa kondisi Cabur Sekti.

“Lukamu parah, Paman. Coba makan pil ini,” kata Semuri lalu memberikan sebutir obat yang berbau tajam. “Ini akan membantumu bertahan.”

Cabur Sekti yang masih sadarkan diri menerima pil itu dan memakannya.

Sementara itu, di depan sana, pertarungan antara Ardo Kenconowoto yang masih terlalu muda melawan Aki Sumpat yang sudah tua tanpa terlalu, baru saja di mulai. Meski Ardo jauh lebih muda, tetapi jika dinilai dari ukuran fisik, Ardo bisa dijagokan. N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rudi Hendrik
hahahahahaha sabar
goodnovel comment avatar
Nova Alexandria
hadeh. kalau kesabaranku habis, paling nanti aku cari tau sendiri tentang bilah pedang aki aki ini. aku kan mahir tarik2 dan buka2 sarung, Om
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status