Share

68. Malam yang Mesra

Drap drap drap!

Iblis Jelita yang sedang tidur terbangun mendengar suara langkah kuda di pinggir sungai.

Memang, indera Iblis Jelita sangat peka terhadap suara-suara di sekitar rumahnya. Dia bahkan bisa terbangun oleh hanya suara ikan melongok di permukaan air sungai, sampai-sampai dia jarang bisa tidur nyenyak. Itu sudah menjadi gaya hidupnya tanpa mengganggu kesehatannya.

Iblis Jelita sangat bisa membedakan antara suara binatang serupa kecoa atau cecak dengan suara pergerakan manusia.

Suara kaki kuda jelas menunjukkan ada orang yang datang. Sulit dipercaya jika ada kuda yang datang tapi menunggangi orang atau tanpa ditunggangi.

Ehehehek!

Setelah suara kaki kuda berhenti, terdengar suara ringkikan kuda.

“Oh, Surami,” ucap wanita cantik itu lirih saat mengenali suara ringkikan kuda miliknya, yang ternyata bernama Surami. Sepertinya kuda milik Iblis Jelita bergender betina dan jomblo.

Iblis Jelita yang jelita, meski baru bangun dari tidur, tersenyum. Itu karena dengan pulangnya Surami,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status