Share

BAB 65

Sayup terdengar suara kaki Eshan yang berat berderap menuruni tangga, beradu dengan derap dada Dzurriya yang masih begitu marah. Sepertinya lelaki itu sedang mengejarnya.

Namun Dzurriya tak peduli, ia terus berjalan dengan cepat sambil terus mengusap air mata yang terus saja mengalir tanpa permisi.

Meski baginya ia tau lelaki itu pasti terhenti saat bertemu Alexa. Tapi ia tak mau lelaki itu mendapatinya dalam keadaan begitu menyedihkan.

Benar saja….

Langkah tersebut terdengar terhenti dan suasana berubah hening, hanya suara kakinya sendiri yang terasa begitu gontai dan dipaksanya berjalan yang bisa ia dengar.

‘Kau hanya hening di depannya saja, Mas’

Dzurriya kembali mengusap air matanya.

‘Kenapa kau terus menangis dan tak mau berhenti?’ bentaknya dalam hati pada dirinya sendiri.

Dzurriya kemudian berjalan masuk ke kamarnya.

Kembali ia terisak di dalam kamarnya tersebut, sambil duduk bersandar di belakang pintu yang baru saja ia tutup.

Ia rasanya sudah sangat jengah berada di antara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status