Share

Pengakuan Ratri

“Firman?” Ratri terkejut luar biasa. 

Firman yang sedang duduk di ruang tamu bersama Rahmat, suami baru ibunya, langsung berdiri. Mengulurkan tangan, saat tangan Ratri menyambut, dia mencium dengan takzim.

“Kok kamu tau Ibu di sini, Man? Siapa yang kasih tau kamu?” tanya Ratri. Dia tidak bisa lagi menyembunyikan keterkejutannya, sebab Ratri pun baru sampai Jogja tadi pagi. Rahmat ada kepentingan dengan keluarga besarnya dalam tiga hari ke depan.

“Iya, Bu. Tadi aku ke rumah, ada tetangga yang kasih tau,” sahut Firman seraya melirik kepada Rahmat. 

“Apa ada yang gawat banget? Kok Ibu deg-degan ya. Kan bisa telpon, Man, kenapa sampai jauh-jauh ke sini? Apa kamu enggak capek?” Pertanyaan Ratri bertubi-tubi menghunjam. Perempuan itu masih belum habis rasa terkejutnya.

“Ibu gimana sih, mungkin aja Firman memang lagi pengen ketemu ibunya. Dicari anak sendiri kok malah enggak suka,” timp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status