Share

Kotak Bekal

Pagi hari sekitar waktu Korea, kami berdua sudah bangun dari tadi. Di dapur tidak ada apa-apa sama sekali. Kami hanya makan ayam goreng pedas yang semalam tidak jadi dimakan karena perasaan deg deg ser takut disamperin kepolisian setempat.

Selesai makan Can minta waktu sekitar satu jam. Kupikir minta untuk apa, ternyata dia latihan ringan di pekarangan rumah.

Aku memperhatikan setiap gerakan Cantika. Begitu terarah dan sudah terbukti tadi malam hasilnya. Kalau misalnya dia tidak jadi dapat emas sudah pasti lawannya jauh lebih hebat daripada Can.

“Mas, donat, kan, bahannya cuman tepung, telor, sama mentega, kan, ya?” tanya dia ketika sudah selesai latihan.

“Pakai susu bubuk lebih bagus, sama pengembang roti.”

“Berarti donat di sini halal dibeli donk? Pengen banget makan donat, Mas. Bikin, kan, lama. Pernah baca resepnya dua jam paling cepet.”

“Belum tentu halal, Can, kalau pengembang roti nggak semuanya halal, ada yang pakai ekstrak babi juga kalau nggak teliti.” Iya, memang demi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erisna Aisyah
sampai bab ini, ceritanya bener2 ngegemesin ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status