Share

Usaha Keras

Hari ini kami memasak bukan di studio. Melainkan di satu tempat yang ditunjuk oleh Chef Putra. Acara ini pesertanya memang sudah dipilih, bahkan Cantika pun datangnya mendadak. Tetapi, tidak menjadi pembenaran untuk asal-asalan memasak.

Toleransi kesalahan Can hanya sampai di sepuluh besar saja. Selebihnya dia akan aku pulangkan sendiri kalau memang tidak ada perkembangan. Entah dia tahu ini atau tidak, tapi rasanya dia pasti tahu karena krew sudah menjelaskan semuanya dengan detail.

“Kita ke mana, sih, Mas?” tanya dia yang lagi duduk di sebelahku. Kami semua pergi pakai bus yang sudah disewa. Memang belum dikatakan pada peserta tujuannya ke mana. Akan meniadi kejutan tersendiri bagi mereka.

“Tempat orang buang anak.” Dengan jujur aku menjawab.

“Mas, dari kemarin ngomongnya anak terus, loh. Ini kode atau gimana, sih?” Dia meletakkan ponselnya dan melihatku yang juga melihatnya.

“Kode apa?” Aku suka pertanyaannya.

“Kode buat punya anak.” Can bisik-bisik tetangga.

“Emang kamu udah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status