Share

Drama IRT

Mamas yang siap-siap syuting. Diandra yang bangun nggak mau tidur lagi, terus Iqis yang ada aja buat ulah. Membuat pag hariku amat sangat damai langgeng sejahtera merdeka-merdeka.

Sambil siapin sarapan, sambil gendong anak. Aku berubah semua karena cintaku pada Mas Jimmin. Ya, sudahlah, mau gimana lagi.

“Dah, Papa pergi dulu, mungkin pulangnya agak lama. Kalau di sekolah nanti jangan kasih Iqis jajan yang terlalu banyak warna, bahaya.” Mas Jimmin mengecup kening dua anaknya, aku beda lagi donk yang dicium, Ngoahahahah, kasihan jomlo yang nggak bisa niruin.

Sehabis papanya pergi pakai jemputan dari salah satu tim yang minta bantuan dia. Aku pun lanjut sarapan karena perut laper.

Rencana dietku gagal total sudah. Pas mau diet ada aja makanan disuguhin.

Aku harus apa? Ya harus pasrah aja, nggak ada pilihan lain. Bahkan ketika aku nggak bisa menikmati makanan dengan nikmat karena Diandra nangis, dan Iqis ngambek.

Nikmat luar biasa menjadi ibu rumah tangga. Makanya kedai kue milikku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status