Share

PR Matematika

“Lain kali jangan gitu, ya, Iqis, nggak baik sama orang lain,” ucap Mas Jimmi ketika di dalam mobil.

“Kesel, Pa, ganjen amat jadi cewek, dasar perempuan jalang!” Jawaban Iqis membuatku mengango. Darimana dia belajar kata-kata itu. Untung aja udah pulang.

Talk show berakhir sesuai dengan durasinya. Rencana tim mau mengajak kami makan-makan. Tapi kami udah kadung lelah. Sirup ABC besok sekolah, dan Diandra malah udah terlelap di tanganku.

“Iqis, Sayang, kamu tahu jalang itu apa?” Mas Jimmi garuk-garuk kepala.

“Tahu, Pa.”

“Yang kayak gimana?”

“Yang kayak karipap terus ada isian tumisan kentang, wortel sama telor puyuh, dulu mama pernah buat, tapi sekarang nggak pernah lagi.”

“Iqis, itu namanya jalangkote, bukan jalang doank, ya, Nak.” Nggak habis pikir aku sama isi kepalanya.

Lebih mirip siapa dia sebenarnya. Kadang aku sampai nggak mengenali anak sendiri yang kalau ngomong mulutnya dar der dor banget.

Sepanjang perjalanan yang agak macet entah karena apa. Sirup ABC akhirnya tert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Suzy Suili
enjoy deh cetanya dr awal smpai bab imi lucu skali ya ... aduhhhhhh skit perut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status