Share

Kontroversional

“Hai, Jim, apa kabar kamu?” Si anak dinosaurus ini nanyanya suara sambil mendesah-desah. Tahu, sih, bintang majalah buaya darat. Tapi, ya, lihat tempat jugalah. Mamas cuman bilang baik, doank.

“Ma, Papa kayaknya risih, deh, ya, itu tante kenapa melonnya dipamerin di depan laki-laki? Apa nggak malu.” Sirup abc ini anaknya cemburuan juga.

Waktu adiknya lahir ngambek karena papanya lebih perhatian sama Diandra. Entah meniru siapa, aku tak tahu. Mungkin Kayla emang nggak punya rasa malu lagi sama orang-orang. Si botak yang bawa acara aku lihat tiap bentar ngelirik dua buah melon yang kayaknya ukurannya udah nggak ori lagi. Mamas geser-geser aja tiap bentar.

“Papa duduk di sini aja.” Anakku memang pahlawanku.

Bilqis pindah tempat duduk biar papanya nggak sebelahan sama si anak dinosaurus yang rambutnya disugar tiap bentar. Cantik, sih, cantik, turunan Rusia, kan. Tapi, ya, kebjiakan lokal diikuti donk. Itu melon ditutupin napa, sih. Hih pengen tak letusin kayak balon rasanya.

“Oke, kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status